tag:blogger.com,1999:blog-17079779042039162112024-03-13T06:29:47.835-07:00PENGERTIAN SIAtugashttp://www.blogger.com/profile/08525981280422557846noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-1707977904203916211.post-34728715088732182532010-11-29T04:33:00.000-08:002010-11-29T04:33:50.660-08:00Sistem Informasi Akuntansi<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Verdana,sans-serif;"> SISTEM INFORMASI AKUNTANSI </h3><div class="post-header" style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </div><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> SISTEM:Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Elemen sistem :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Jenis Sistem :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sistem Lingkaran Terbuka sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sistem Lingkaran Tertutup sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sifat Sistem :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya. </span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik. </span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Fokus Awal Pada Data</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Fokus Baru Pada Informasi</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Fokus Sekarang Pada Komunikasi</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Fokus Potensial Pada Konsultasi</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Definisi SIA :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan </span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar </span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">3. Menangani data rinci </span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">4. Berfokus historis</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">5. Menyediakan informasi pemecahan minimal</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Perbedaan SIA dan SIM :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">2 komponen SIA</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">- Spesialis Informasi </span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">- Akuntan</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut </span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">1. Sistem Akuntansi Biaya</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">2. Sistem Budgeting</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sistem Akuntansi Biaya:Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Budgeting:adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan </span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">1. Analisa Perilaku</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">2. Metode kuantitatif</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">3. Komputer</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Analisa Perilaku</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Metode Kuantitatif</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Komputer</span><br style="font-family: Verdana,sans-serif;" /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan. </span>tugashttp://www.blogger.com/profile/08525981280422557846noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1707977904203916211.post-63476408343100935752010-11-29T04:04:00.001-08:002010-11-29T04:04:50.306-08:00PENGERTIAN SIABerikut pengertian-pengertian mengenai <strong> <strong> sistem informasi akuntansi </strong> </strong> (SIA) :1. <strong><em><u>Wilkinson (1991)</u></em></strong><br />
<strong>Sistem informasi akuntansi</strong> (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya <em>(data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) </em>untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.<br />
<br />
2. <strong><em><u>Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997)</u></em></strong><br />
Mendefinisikan <strong> <strong> sistem informasi akuntansi </strong> </strong> (SIA) sebagai subsistem khusus dari <strong> <strong> sistem informasi manajemen </strong> </strong> yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.tugashttp://www.blogger.com/profile/08525981280422557846noreply@blogger.com0